Rabu, 25 Juni 2014

Daddy ♥


"Surat Ayah Untuk Anak Gadisnya di Masa Depan"
Sebuah surat ditulis oleh Dr. Kelly Flanigan untuk
anak perempuannya. Berharap surat tersebut akan
dibaca oleh anaknya saat ia dewasa kelak.
Sebenarnya hal itu dilakukan Dr. Kelly karena
gemas saja membaca tips-tips percintaan jaman
sekarang, apalagi saat membaca bagaimana
seorang wanita harus membuat pria selalu tertarik
kepadanya. Tiba di bacaan artikel tersebut, Dr
Kelly mengambil secarik kertas dan menuangkan
pemikiran ala prianya di sana. Well, kira-kira surat
yang ditulis olehnya berisi sebagai berikut, seperti
dikutip dari MSN dan diadaptasi sesuai dengan
bahasa Indonesia.
Putriku yang tercinta,
Beberapa waktu ini kami iseng membaca beberapa
artikel yang kami temukan lewat hasil searching di
Google. Mata kami terhenti ketika membaca
sebuah artikel berjudul 'Cara Membuat Pria Selalu
Tertarik Pada Anda'. Dan hal itu terus menerus
mengganggu pikiranku, karena aku begitu
mengkhawatirkanmu kelak.
Sebut saja aku ayah yang over protect, tetapi hal
itu membuatku marah. Membuatku tak terima,
kenapa harus kamu yang bersusah payah untuk
membuat orang yang mencintaimu selalu tertarik
padamu?
Sayangku, kuberitahukan kepada dirimu. Bahwa
bukanlah tugasmu untuk membuat kekasihmu
selalu tertarik dan mengagumimu.
Tugasmu semata-mata adalah melihat ke dalam
jiwamu, yang terkadang dipenuhi dengan ego,
kekosongan diri, serta penolakan yang bisa
membuat dirimu jadi tidak berarti. Dan kau harus
bisa melawan hal-hal negatif tersebut untuk tetap
menjadi dirimu lagi.
Jika kau bisa menghargai diri sendiri, dan
menemukan sisi menarik di dalam dirimu, maka
kau akan menjadi bunga yang selalu dikelilingi
kumbang. Yang membuat semua pria tertarik dan
bertekuk lutut, serta ingin menghabiskan hidupnya
denganmu.
Sayangku, aku juga ingin kau tahu, bahwa pria
yang pantas mendampingi dirimu adalah pria yang
selalu bisa menemukan ketertarikannya padamu,
tanpa kau harus repot-repot menunjukkan hal itu
padanya.
Aku bahkan tidak peduli, apakah saat di meja
makan nanti ia akan meletakkan sikunya di meja
makan. Yang terpenting, ia haruslah menjadi pria
yang selalu tak bosan memandangi wajahmu,
menemukan sudut-sudut senyummu.
Aku juga tidak peduli, apakah ternyata ia bukanlah
pria yang pandai bermain golf denganku. Karena
bagiku yang terpenting, ia bisa menemani anak-
anaknya bermain dan memberikan waktu terbaik
untuk keluarganya.
Aku juga tidak peduli, kalau ternyata ia tidak
memiliki penghasilan yang besar. Karena bagiku
yang terpenting ia harus menjadi pria yang bisa
mengikuti suara hatinya untuk selalu kembali
padamu, sesibuk apapun dirinya.
Aku juga tidak peduli apakah ia pria yang kuat
atau tidak. Karena yang terpenting adalah, ia
punya kekuatan untuk selalu membangun cintanya
di hatimu.
Aku juga tidak peduli, partai mana yang ia pilih.
Karena yang terpenting, setiap ia bangun di pagi
hari, ia akan selalu memilih keluarga dan dirimu
sebagai tempat berlindung baginya.
Aku juga tak peduli pada warna kulitnya, karena
yang terpenting ia adalah pria yang bisa
melukiskan kesabaran, pengorbanan, serta
kelembutan di dalam hubungan kalian.
Aku juga tak peduli, ia terlahir dan dibesarkan dari
agama apa, atau bahkan ia tak pernah punya
agama sekalipun, karena yang terpenting ia tahu
bagaimana cara menghargai setiap momen di
hidupnya bersamamu. Hanya bersamamu.
Sayangku,
Apabila kelak kau bertemu dengan pria seperti itu,
dan ternyata ia tak punya ketertarikan yang sama
denganku. Yang kau perlu tahu adalah, sebenarnya
kami punya satu hal terpenting yang sama di
hidup kami, yakni
dirimu...
Dan yang tak boleh kau lupakan adalah, satu-
satunya hal yang perlu kau lakukan untuk
membuatnya selalu tertarik padamu adalah selalu
menjadi dirimu.
Dengan penuh cinta,
pria yang selalu menjadi pengagum abadimu,

Ayah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar