"Hallo. lama ga ada kabar, gimana kabarmu? aku tiba2 teringat akan kamu :)
bagaimana denganmu disana? bagaimana harimu setelah keluar Indonesia? apakah ada yg mengejutkan? aku ingin sekali mendengarnya dari mulutmu...."
aku hanya dapat termenung, duduk di depan laptop dan hanya dapat menulis tulisan ini... setelah sekian lama, setelah lama pula kami menjaga jarak, dan terakhir.... Lupus meninggal.
Pus, aku membencimu. kenapa kau tega mengulang kisah pahit yg ada di hidupku dulu dalam hidupku yg baru?
aku sangat membencimu! :'(
aku rasa kau adalah sosok yg dapat menjaga dan menata segala sesuatu agar hidupku kembali indah. tapi nyatanya apa??!
kau malah mengulang sebuah kenangan pahit dalam masa laluku untuk hidupku yg sekarang ini!!
sekarang aku menyesal. entah, entah aku menyesal atau malah kehilangan karna kepergianmu.
kepergianmu seakan seperti saat Radit meninggalkanku dulu. hanya saja Radit tidak separah kau yg meninggalkanku dengan wanita lain.
well, who am i? nothin on you. am just ur sister. am just holding ur faith.
Lupus, aku ga mengerti apa yg awalnya membuat kita terbelah seperti ini. saat terakhirmu pun aku tak tau. seakan kau telah mempermainkan keperdulianku akan kamu.
aku menerima saat engkau telah menjadi milik Priti. aku telah merelakan engkau dengan kehidupan barumu yg dirasa itu bebas.
aku menjagamu, aku melindungimu seperti aku memiliki seorang malaikat yg perlu aku jaga.
aku tau, engkau bukan siapa2. dan aku juga tau kau tak menganggapku apa.
aku hanya ingin melindungimu, karna aku sayang kamu.
kamu seperti malaikatku. malaikat tanpa sayap..
aku kehilanganmu. aku membencimu, aku menyayangmu!!
aku benci harus mengatakan bahwa aku benar2 kehilanganmu.
tau kenapa, kaulah satu2nya yg dapat ku percaya untuk menampung segala keluh kesahku akan masa laluku.
engkau mengetahui dengan jelas siapa dia, siapa Radit!
dan kau tau apa arti Radit bagiku!!
dan kini engkau telah meninggalkanku seperti Radit meninggalkanku. dulu!
kalau tau kau akan meninggalkanku seerti ini, pasti aku tak akan mempercayaimu untuk itu. dan ahh, aku tau. tak ada yg mengerti apa yg akan terjadi nanti.
usia, jodoh, rezeki hanya Allah yg tau dan aku tak ingin munafik!
aku berterimakasih atas raga dan fikiran yg telah kau berikan selama engkau mengenalku. aku tak memaafkan bagaimana kau pergi. dan aku harap aku dapat melupakan seperti apa rasanya ditinggal untuk yg kedua kalinya..
pertama, engkau orang yg dapat menyadarkanku akan kepergian Radit.
kedua, engkau orang pertama yg daat meneteskan kembali air mata kebahagiaan setelah Panda.
ketiga, engkau dapat menyadarkanku akan kenikmatan duniawi tanpa meninggalkan Islami.
keempat, terimakasih telah menjadi seseorang yg sangat berpengaruh dalam gidupku selain keluargaku..
dan aku tetap membencimu.
Aku tidak mencintaimu, aku tidak menyia-nyiakanmu, aku memperdulikanmu. kau malaikat tanpa sayapku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar